Mengapa?
Dalam posisi apapun, kita akan sampai pada pertanyaan 'mengapa'. Tentang mengapa suatu hal terjadi, mengapa kejadian buruk menimpa, mengapa seseorang datang atau mengapa seseorang pergi.
Mungkin kata 'mengapa' memang selalu mempunyai jawaban. Karena memang semua tanya pasti mempunyai jawaban, bukan? Yang jadi masalah adalah, bagaimana kita menyikapi jawaban dari pertanyaan 'mengapa' tersebut.
Tidak semua orang bisa mengerti bagaimana suatu jawaban dilontarkan, atau mengapa jawabannya harus itu, mengapa tidak ada jawaban lain untuk mengembalikan yang sudah memudar. Namun, mengapa harus tidak terima? Bukankah kita harus siap dengan jawaban apapun yang nantinya akan kita terima setelah kita bertanya pada seseorang?
Sadarilah bahwa ada beberapa hal yang walau sangat ingin kita tanyakan, namun selalu saja gagal. Hanya karena kita belum siap untuk mendengar jawaban yang akan diterima. Pendam saja jika memang tak siap, percaya saja bahwa satu hari nanti semua tanya yang tertunda akan terjawab dengan sendirinya. Jika tidak dari bibirnya langsung, mungkin saja kenyataan yang akan memberitahumu. Jangan selalu memaksakan rasa penasaran yang berbuah pada sesuatu yang tidak baik.
Beberapa hal memang lebih baik untuk tidak ditanyakan, mengingat bahwa saat kita bertanya kita juga harus tetap menjaga perasaan orang tersebut. Kita tidak bisa memaksakan kehendak untuk mendapat jawaban, sementara orang tersebut belum siap untuk menjawab.
Dan lagi-lagi, semua tanya hanya ditumpuk dalam hati hingga sang waktu berbaik hati untuk menjawabnya..
Mungkin kata 'mengapa' memang selalu mempunyai jawaban. Karena memang semua tanya pasti mempunyai jawaban, bukan? Yang jadi masalah adalah, bagaimana kita menyikapi jawaban dari pertanyaan 'mengapa' tersebut.
Tidak semua orang bisa mengerti bagaimana suatu jawaban dilontarkan, atau mengapa jawabannya harus itu, mengapa tidak ada jawaban lain untuk mengembalikan yang sudah memudar. Namun, mengapa harus tidak terima? Bukankah kita harus siap dengan jawaban apapun yang nantinya akan kita terima setelah kita bertanya pada seseorang?
Sadarilah bahwa ada beberapa hal yang walau sangat ingin kita tanyakan, namun selalu saja gagal. Hanya karena kita belum siap untuk mendengar jawaban yang akan diterima. Pendam saja jika memang tak siap, percaya saja bahwa satu hari nanti semua tanya yang tertunda akan terjawab dengan sendirinya. Jika tidak dari bibirnya langsung, mungkin saja kenyataan yang akan memberitahumu. Jangan selalu memaksakan rasa penasaran yang berbuah pada sesuatu yang tidak baik.
Beberapa hal memang lebih baik untuk tidak ditanyakan, mengingat bahwa saat kita bertanya kita juga harus tetap menjaga perasaan orang tersebut. Kita tidak bisa memaksakan kehendak untuk mendapat jawaban, sementara orang tersebut belum siap untuk menjawab.
Dan lagi-lagi, semua tanya hanya ditumpuk dalam hati hingga sang waktu berbaik hati untuk menjawabnya..
Comments
Post a Comment