Kepada Kamu -- 11 Januari

Kepada yang tak semestinya ku rindukan;

Aku hilang akal kemana rindu ini seharusnya bersandar,
sebab hanya sosokmu yang membuat mereka berhenti berdebar.
Aku habis gagasan kemana rasa ini sebaiknya diarahkan,
sebab hanya pada titik dimana kamu ada, mereka berjalan.

Aku tak punya kekuatan untuk berpindah ke lain muara,
sebab kamu adalah sesempurnanya jawaban yang pernah aku minta.
Atau barangkali memang aku yang tak ingin,
dan kamulah keinginan yang tak seharusnya ku ingin.

Kepada sosok yang tak semestanya ku khawatirkan kebahagiaannya;

Ketika bahagiamu sudah tiba,
Tinggallah aku sendiri menyusun kembali kepingan dengan iba.
Ketika bahagiamu telah tampak ada,
Tinggallah aku sendirian meyakinkan sosok di cermin bahwa semua akan baik saja.

Pergilah dan berbahagialah dengan bahagiamu yang memang bukan aku.
Buatlah aku mengerti bahwa bisa ku temukan bahagiaku sendiri untuk sementara waktu.

Kepada sosok yang dengan hati lapang ku lepas pergi;

Bahagiamu ialah apa yang bukan denganku,
Maka nikmatilah itu sebelum akhirnya di telan sang waktu.
Aku melepas dan merelakanmu,
Dengan harap bahagia akan datang setelah sendu.

Jalanilah cintamu, habiskan hari-hari dengan sang pemilik hati.
Kapanpun nanti, jangan pernah biarkan aku membawamu kembali.
Sebab di saat ini, sudah tak ku genggam lagi mimpi yang isinya hanya kamu.
Maka sekali lagi, pergi dan berbahagialah dengan cintamu.

Senjahari, 11 Januari.

Comments

Popular Posts